Sejarah Funtech Bay
Funtech Bay merupakan salah satu bagian daru United of Longines. Dahulu Funtech Bay (FB) merupakan kerajaan kecil yang bernama HarperVille, kerajaan ini cukup sukses dan cukup disegani oleh kerajaan lainnya, termasuk kerajaan Longines. Kerajaan Longines merupakan kerajaan terbesar di kawasan itu, dengan armada perang yang tangguh. Sementara HarperVille saat itu lebih memfokuskan perekonomian rakyatnya dan kurang memerhatikan armada perangnya. Kerajaan Longines ingin sekali menguasai HarperVille, kerajaan yang dipimpin oleh Raja Albert I ini kerap kali mensabotase kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat HarperVille (HV). Pemimpin HarperVille yang dipimpin oleh Raja Antonio Pusy Gonazalez ini geram, tapi apa daya, dia sadar kekuatan armadanya yang kurang tangguh untuk melakukan perang, bahkan untuk "gertak" pun armadanya kalah dengan kekuatan Longines. Hari makin hari semakin membuat masyarakat HV tidak nyaman. Raja Antonio pun akhirnya tidak diam dan segera melakukan rapat luar biasa, dengan kekuatan yang kecil dan sangat berat hati diterima kerajaan HarperVille menyatak perang pada kerajaan Longines
Masyarakat HV yang sangat mencintai rajanya segera berkumpul untuk bergabung bergerilya melawan sang penguasa Longines. Perang berlangsung lama dan sangat sengit. Perjuangan masyarakat yang dikenal dengan "HV power" cukup untuk Longines kewalahan.
Namun kegigihan ini pun sirna dengan adanya pengkhianat dari elit kerjaan HV sendiri. Tanpa disadari Raja Albert I telah bekerja sama dengan sepupu dari Antonio. Dia melakukan pengkhianatan ini karena diimingi oleh kekayaan dan akan jadi pemimpin HV kelak. Antonio pun akhirnya terbunuh oleh sepupunya sendiri. dan pada akhirnya kerajaan HarperVille ini jatuh ke tangan Longines.
Dalam pemerintahan Longines, HV berganti nama menjadi Funtech Bay, yang diartikan kota pinggir pantai dengan kesenangan dan teknologi yang tinggi. Funtech Bay menjadi otoritas khusus dan sangat berkembang pada jamannya. Dengan keadan ini masyarakatnya HV a.k.a FB ini mulai lupa dengan kejadiaan masa lalunya, karena FB menjadi kota di Longines dengan pengahasilan terbesar.
Dengan seiring waktu pemerintah Longines mulai meng"anak tirikan" FB, Embria City akan menjadi proyek terbesar selanjutnya. Embria City yang dulu segala kebutuhannya disuplai oleh FB, sekarang menjelma menjadi kota metropolitan di Longines. Bahkan, kali ini kota pusat pemerintahan Longines selangkah lebih maju dari FB. Masyarakat pun mulai teringat masa lalunya yang kelam dan sangat antipati terhadap masyarakat Embria City yang menjadi kebanggaan dari United of Longines.
Keadaan ini membuat para pejabat di Funtech Bay pun kecewa, dengan begitu pemerintahan FB kembali "memberontak" kali ini dengan cara yang elegan. Sekarang pemerintah mencoba untuk tidak ketergantungan dari Longines, dengan begitu FB membangun bandara internasional yang dibuat di pulau buatan selain itu FB mempunyai pusat industri maupun bisnis sendiri.
Sentimen dan rivalitas terhadap Longines pun kembali muncul namun kali ini dalam dunia modern dan tentunya juga dengan yang elegan.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment